Saturday, September 24, 2005

Perkembangan Motorik Bayi 6 ¨C 9 Bulan

Satu tahun pertama dalam kehidupan anak merupakan masa perkembangan yang sangat pesat, baik dalam perkembangan fisik, sosial maupun emosional. Dari segi perkembangan fisik, bayi usia 6 bulan sudah dapat berputar dari posisi tidur ke posisi tengkurap (dan sebaliknya), sudah dapat menjaga keseimbangan dan duduk, meraih benda dan memindahkannya dari tangan yang satu ke tangan lainnya. Namun, mereka masih belum dapat merangkak (biasanya ini dapat dilakukan saat berusia 8 bulan).

Di usia ini, bayi juga mulai babbling, yang secara awam dikenal sebagai ¡®bahasa bayi¡¯. Dengan babbling, bayi melatih alat-alat bicaranya dan itu membuat mereka mendengar berbagai bunyi yang mampu dihasilkannya. Di sinilah pentingnya memberi stimulasi kepada bayi. Karena menurut penelitian, bayi yang sering diajak bicara dan dilibatkan di dalam interaksi sosial akan terlihat lebih baik dalam berbicara.

Dari sisi sosial dan emosional, bayi mulai memperlihatkan minat kepada bayi lain, memperlihatkan ekspresi terganggu jika mainannya diambil dan mulai takut kepada orang yang tidak dikenal. Pada saat yang sama pula, bayi memiliki keterikatan dengan seseorang yang ia kenal, percaya dan harapkan. Interaksi sosial antara bayi dengan orang tersebut adalah proses yang sangat penting dalam perkembangan. Perasaan keterikatan itulah yang membuat bayi merasa aman dan nyaman dengan keberadaan orang lain, sehingga dapat mengeksplorasi dunianya.

Salah satu hal yang biasanya muncul pada bayi usia 6 bulan adalah tahap 'fear of stranger' dan 'separation anxiety'. Jika sebelumnya ia mau saja digendong atau dijaga orang lain, maka pada usia ini tiba-tiba muncul rasa takut kepada orang lain dan takut berpisah dengan orangtua/penjaganya.



Berikut ini secara ringkas perkembangan motorik bayi dari 6-9 bulan:

Bulan ke 6

Usia ini kebanyakan bayi senang bila ditarik untuk didudukkan. Ia bahkan menggenggam erat-erat jari-jari Anda. Ia pun dapat mengatur sikap kepalanya dengan baik setiapkali badanya dimiringkan.


Bulan ke 7

Ai...Ia maunya bermain dengan kaki. Sambil berbaring ia menekuk-nekukkan kakinya. Tak apa, jaga saja, sebab kemampuan tersebut memperkuat dan melenturkan tulang pinggul agar ia dapat duduk dan berdiri dengan baik.


Bulan ke 8

Naah, ia mulai mengangkat badan, bergantung di jari-jari Anda hingga duduk. Anda tak perlu lagi memegang tangan anak, cukup ulurkan tangan dan jari, hap. Anda tinggal menariknya perlahan, lalu bantu agar duduk mantap.


Bulan ke 9

Bayi sudah dapat duduk bebas dengan kepala tegak sekurang-kurangnya satu menit. Bagian punggung sampai ujung ruas pinggang sudah lurus, kakinya melengkung sedikit. Tetap jaga bagian pinggang dengan tangan tak menempel untuk jaga-jaga bila ia oleng.


Selain itu, daya ingat bayi usia 6 ¨C 9 bulan berkembang pesat, sehingga ia mulai dapat mengenali namanya sendiri, rutinitasnya, serta orang-orang yang biasa di dekatnya. Salah satu keterampilan menyenangkan yang dikuasai bayi Anda saat ini adalah bermain. Bayi mulai menguasai, mengerti dan menikmati beberapa permainan sederhana, seperti bertepuk tangan, bermain ciluk-ba, atau memainkan mainan-mainan bayi, seperti kerincingan.


Sekitar bulan ke-9, perkembangan motorik bayi menunjukkan kemajuan yang berarti. Perkembangan motoriknya tidak hanya terbatas pada perkembangan motorik kasar, seperti duduk, menggenggam. Namun, si kecil juga mulai melatih koordinasi jari-jari, menuju pada apa yang sedang dilakukannya. Jangan sampai ia memasukkan suatu benda ke dalam mulutnya, atau terguling di tangga.


Sebagai Ibu apa yang sebaiknya kita lakukan ?

Hati-hati terhadap setiap benda kecil yang mungkin menarik minat bayi untuk dimasukkan ke dalam mulutnya, seperti kelereng, permen, kancing, kacang, atau balon yang belum ditiup. Benda-benda kecil dapat kecil ini dapat membuatnya tersedak. Karenanya, singkirkanlah!
Jangan memberikan makanan yang sukar dikunyah, seperti popcorn dan kacang-kacangan mentah, sehingga memungkinkan si kecil tersedak.
Buatlah rumah Anda aman untuk dijelajahi bayi. berhati-hatilah pada ujung-ujung perabot yang tajam, benda-benda elektronik, cairan kimia yang mungkin beracun, dan semua benda yang mungkin mencederainya.
Utamakan kebersihan tempat bermain bayi Anda. Bebaskan ruang tidur Anda untuk dan bermain dari debu dan kotoran.

Sumber: http://cyberwoman.cbn.net.id, http://www.parentsguide.co.id