Tuesday, April 22, 2003

Serba-Serbi Pendidikan Anak

Persepsi Warna & penglihatan bagi bayi :
1. Umur 0 – 3 bulan : tertarik warna2 kontras, mainan berbunyi
2. Umur 3 – 6 bulan : * Bercoleteh dan bisa berinteraksi dlm bermain, peniru
* Kaos kaki dgn warna dan gambar menarik
* Semua mainan dimasukkan ke mulutnya
3. Umur 6 – 12 bulan : * Merangkak dan duduk,
* Mengerti diajak berbicara
* Mengerti nama benda ( piring, pintu, mata dsb)
* Sudah mengerti buku cerita

Rangsangan tepat untuk penglihatan Bayi :
• Berikan ruangan yang cukup cahaya
• Mengajaknya bermain, berbicara (tatap wajah anak), dan bernyanyi sambil menggerak-gerakkan kepala ibu
• Berikan aneka mainan bergerak/berbunyi dgn warna mencolok
• Ajaklah berjalan-jalan ditaman
• Berikan buku dgn aneka gambar berwarna cerah. Ajaklah ia bercerita sambil memperhatikan gambar

Agar Tawa si kecil kian Optimal :
1. Usia 4 – 6 bulan
 Sentuhan pada kulitnya ( digelitik leher, belakang bahu atau perut dgn ujung jari atau rambut
 Mengembuskan nafas pada kulitnya atau mencium perutnya yang telanjang
 Sentuhan berupa bunyi ( mencicit spt tikus, mendecakkan lidah )
2. Usia 7 – 8 bulan
 Merangkak bersama
 Bermain kuda-kudaan dikaki anda
 Meniru suara anjing, kucing, tikus dll
3. Usia 10 – 12 bulan
 Bermain aktif ( boneka tangan )
Merangsang Kemampuan Otak si Kecil

 Penuhi dengan kasih sayang
 Libatkan dalam rutinitas sehari-hari ( membersihkan rumah, memasak dll )
 Optimalkan indera pendengarannya ( dgn musik dan mengobrol )
 Berlaku responsif ( jangan diabaikan bila ia bertanya )
 Berikan kesempatan bereksplorasi ( dirumah dan lingkungan )
 Bacakan buku dan jangan bosan membaca buku berulan-ulang


Kebutuhan Anak :
 Segi Sosial : sikap ortu terhadap tetangga, saudara
 Segi Emosional : Merasa dicintai
 Segi intelektual : Menjawab semua pertanyaan anak
 Segi Moral : Nilai agama dan kebaikan serta keburukan
 Segi Fisik : Makanan, perlindungan fisik dan olahraga


Merangsang Kecerdasan si Kecil :
Kunci kecerdasan anak adalah : Mau menerima anak apa adanya, sehingga ia merasa
Aman dan termotivasi u/melakukan hal baik & menyenangkan.
 Mengajak bicara sejak dlm kandungan hingga besar
 Menjawab semua pertanyaan anak
 Ajarkan kehidupan sehari-hari
 Kecerdasan Emosi (kontrol diri, bekerjasama dan kasih sayang)


Anak mempunyai 2 sikap :
 Anak yang ekstrovet
Selalu aktif, terus menyelidik, senang akan hal-hal baru, cepat melupakan hukuman
 Anak yang Introvet
Tenang, takut, mampu memusatkan perhatian cukup lama, peka, kurang suka akan hal-hal baru dan bising



Tugas dan Tahap perkembangan si Kecil :
 Usia 2 tahun
Menyapu, menyiram tanaman, membereskan meja makan
 Usia 3 – 4 tahun
Membuka kemasan belanja, menata piring & pelengkapan makan, memisahkan benda yang tidak terpakai, mencuci mobil
 Usia 5 – 6 tahun
Membereskan tempat tidur, memberi makan hewan peliharaan, menuangkan minum kedalam gelas dan membersihkan meja makan

Melindungi Anak dari Perlakuan salah secara seksual
 Jauhkan penanaman rasa takut dalam proses pendisiplinan
 Jelaskan dgn sederhana mengapa anak harus/tdk boleh melakukan sesuatu
 Dengarkan keluhan ketika ia berbuat salah tanpa ia mendengar ancaman dan rasa marah baik verbal maupun fisik dari anda
 Gunakan istilah umum untuk tiap jenis alat kelamin (reproduksi)
 Biasakan menggunkan istilah vagina, penis, payudara dll
 Ajarkan anak untuk menjaga kehormatannya (privasinya)
 Orang dewasa tidak menyentuh alat kelamin anak kecuali : ibu dan dokter
 Tidak melepaskan pakaian di tempat umum
 Ajarkan anak untuk menolak/minta berhenti melakukan sesuatu jika ia merasa tidak nyaman bila orang lain melakukannya
 Hindari tayangan yang berhubungan dengan seks
 Anak-anak hanya boleh menginap dirumah orang yang sudah kita kenal baik
 Sertai anak ke Toilet umum dan jangan sentuh alat kelaminnya setelah usia 3 – 4 tahun agar ia bertanggungjawab sendiri akan kebersihan alat kelaminnya
 Jaga keharmonisan perkawinan anda agar anak aman dan stabil emosinya
 Percaya intuisi anda

Tips agar anak PD :
 Menentukan pilihannya sendiri ( Misalnya : Berpakaian, Mainan )
 Pengalaman untuk memupuk PD
Misalnya : Memesan makanan sendiri di restoran, membayar di kasir

Kiat Mendongeng :
 Pilihlah cerita yang sesuai dengan kesehariannya dan minat anak
 Bacakan cerita dgn antusias dan akting yang meyakinkan
 Jelaskan tokoh, tempat dan kata-kata yang belum di mengerti anak, agar dia tidak bertanya terus dan dapat berkonsentrasi dengan cerita tsb.
 Bedakan mimik, ucapan maupun tokoh yang ada dgn menidentikkan diri kita pada tokoh tersebut
 Jagalah kontak mata anda dgn anak saat bercerita
 Doronglah anak untuk bertanya dan mengomentari cerita tsb dan tanyakan kembali isi cerita tsb pada anak
 Dekatkan tubuh anda dgn si kecil ketika membaca
 Buatlah sinyal ketika cerita itu telah berakhir

Dalam mendidik anak jangan……….
 Perfeksionis
Anak akan merasa dirinya tidak pernah sempurna (tdk berharga)
 Terlalu sering mencela
Anak anak merasa dirinya selalu mengecewakan
 Terlalu melindungi
Anak tidak bisa membawa dirinya sendiri
 Terlalu Otoriter
Anak menjadi tegang dan membuat emosi positipnya sulit timbul


Kiat memilih Taman Kanak-kanak (TK)
1. Kenali tahap perkembangan anak untuk tahu TK yang sesuai
2. Melihat dan mengamati sekolah (survey langsung) sebelum menentukan pilihan
3. TK yang baik adl yang banyak bermain untuk melatih daya ingat dan dramatisasi untuk melatih keberanian
4. Anak antusias terhadap guru yang responsif
5. Meja, kursi sesuai dgn ukuran anak dan warna tembok menarik dan cerah
6. Kelas dilengkapi dengan alat musik, mainan, buku, krayon dsb
7. Melibatkan orangtua dlm kelas dan berinteraksi dgn sesama orang tua
8. Raport tentang perkembangan anak

Agar si Kecil rajin bersekolah :
 Orangtua menyempatkan menemani anak belajar
 Orangtua rajin bertanya kegiatan apa yang dilakukan disekolah dan dirumah selama orangtua bekerja
 Kembangkan minat/hobbynya agar anak tidak bosan
 Penerapan disiplin (hukuman atau hadiah)

Jika anak gemar memerintah
 Cobalah untuk memberi contoh yang baik saat meminta bantuan orang lain
Misalnya : Tolong ambilkan adek boneka yang berwarna merah itu ya Ma.....
 Jika ia belum dapat menerapkannya, maka tanyakan apa sebaiknya yang dapat dilakukan
 Tawarkan alternatif lain
 Tumbuhkan sikap mandiri sejak kecil
 Ajaklah berfikir dgn cara mengajukan pertanyaan

Jika anak takut gunting rambut :
 Tumbuhkan rasa aman
Dengan duduk dipangkuan anda dan posisi cermin tdk langsung menghadap muka anak
 Sambil bermain
Bawalah boneka favoritnya dan potong sedikit rambut boneka tsb

Jika anak mahir mendebat :
Karna dgn berdebat ia tahu apakah anda bisa dipengaruhi atau tidak
Tips : Orangtua berusaha memberi contoh dan mempengaruhi anak agar mengetahui aturan hidup bersama dan membiasakannya.

Jika Anak mulai mengatakan TIDAK atau NGA’MAU :
Merupakan alat untuk memperjuangkan kebebasan dirinya dan anak mulai memikirkan dirinya sendiri
Tips :
 Tidak mengikat anak dgn banyak aturan
 Hindari teriakan dan ancaman
 Bicara dgn lembut, hangat dan menyenangkan


Bila si Kecil mengamuk :
• Mengajaknya bercanda
• Pura-pura tidak mendengarkan amukannya
• Membawa anak ke tempat yang tenang/sepi

Tips liburan yang hangat dengan anak :
• Membawa serta benda kesayangannya
• Memilih tempat penginapan/tempat tujuan wisata yang memiliki klub untuk anak
• Memilih wilayah dgn banyak pantai, sinar matahari, banyak tempat bermain

Tips Perlengkapan pergi dengan anak :
• Susu formula (dlm kardus)
• Termos isi air panas/air dingin
• Cangkir plastik, sendok dan sedotannya
• Pampers dan tatakan ompol
• Baju dan cd
• Tadah liur dan Handuk kecil
• Mainan kesayangan
• Selimut / alas bayi
• Kosmetik bayi dan kertas tissue (kering dan basah)

Pengoptimalkan Perkembangan Kognisi Anak
 Mengelompokkan Obyek
Minta anak mengelompokkan balok2 yang sama warnanya, sama bentuknya dll
 Menspesifikkan Benda
Mengelompokkan gambar binatang berkaki empat atau dua, binatang yang hidup di darat atau dilaut
 Belajar mengenal angka dan berhitung 1 - 10
 Latihan menulis dan mewarnai
 Mengajarkan perbandingan
Misalnya : panjang-pendek, besar-kecil, berat-ringan dsb
 Membentuk dan menyempurnakan potongan benda (puzzle)
 Melatih konsep waktu (sekarang,besok dan kemarin), hari dan musim
 Mengamati lingkungan (burung suka bernyanyi, kadal suka bersembunyi dsb)

Kiat mengoptimalkan Kecerdasan Anak :
 Berikan lingkungan yang hangat dan penuh kasih sayang
Biarkan si kecil merasakannya. Sering-seringlah menyentuh dan mendekapnya. Biasakanlah berkomunikasi dengan lembut pada bayi. Komunikasi bisa dilakukan dengan berbicara dalam suara lembut atau bersenandung. Berikan tanggapan, bila si bayi terlihat memberi reaksi, misalnya ia tertawa atau berusaha mengeluarkan suaranya.
 Rasa aman dapat tumbuh bila orang tua mengerti setiap kebutuhan bayinya.
Bila anak dapat merasakan kehangatan dari orang tua dan keluarganya, maka akan tumbuh rasa aman dalam diri anak. Rasa aman inilah yang akan membantunya untuk terus belajar dan berkenalan dengan lingkungannya.
 Memahami bahwa setiap anak memiliki kemampuan dan kecepatan perkembangan yang berbeda. Ketahuilah setiap anak memiliki keunikan sendiri. Jadi anak tidak bisa dipaksakan untuk menguasai kepandaian atau keterampilan tertentu menurut ukuran orang tua.
 Musik, khususnya musik klasik, terbukti dapat meningkatkan kualitas otak anak. Karena itu sering-seringlah memperdengarkan berbagai jenis musik pada anak
 Ajaklah anak bermain sambil bernyanyi dan menari.
Biarkan ia mengoyang-goyangkan tubuhnya sesuai irama. Tidak perlu gerakan teratur, yang penting anak bisa bebas dan lepas menggerakkan tubuhnya. Kegiatan ini akan membuat si kecil gembira, belajar mengapresiasikan bunyi atau musik, disamping melatih kelenturan tubuhnya.
 Sambil bermain atau beraktivitas tertentu seperti menggambar, jangan ragu untuk mengajukan berbagai pertanyaan pada si kecil.
Perhatikan rasa ingin tahu Anda pada apapun yang ingin ia lakukan. Semua karyanya mengandung imajinasi tinggi seorang anak. Rasa ingin tahu yang Anda perlihatkan padanya, akan menjadi pelajaran. Kelak ia kan menjadi anak yang kritis
 Ketika anak sedang memberi keterangan atas pertanyaan anda, simaklah dengan baik.
Jangan mencela atau mengajarkan si kecil. Biarlah anak berusaha menjelaskan apa yang ingin ia jelaskan pada anda. Hal ini akan melatih anak dalam memilih kosa kata, sekaligus melatihnya bicara dengan runtun dan sistematis
 Bila anda ingin mengenalkan bentuk, angka, hitungan maupun warna, lakukanlah sambil bermain. Cobalah berulang-ulang. Bila anak bosan ganti dgn permainan yang lain.
 Berikan mainan yang merangsang anak untuk berpikir misalnya balok susun, puzzle sesuai dengan usia anak.

No comments: